Selamat datang pada Blog Media Gema Kampung Malaumkarta. Terimakasih atas kunjungan anda !

Minggu, 31 Maret 2013

Pelaksanaan Camping PAR Tingkat Jemaat GKI Silo Malaumkarta.

Pemukulan Tifa oleh Kep. Distrik Makbon
Persekutuan Anak Remaja (PAR) Jemaat GKI Silo Malumkarta Klasis GKI Sorong baru-baru ini melaksanakan kegiatan camping PAR Tingkat Jemaat pada tanggal 25 Maret 2013 di halaman Sekolah SD Negeri 18 Kampung Malaumkarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah 2013.
Penyematan tanda peserta oleh Sek.II Klasis
Kegiatan yang dimulai pada pada pukul 10 pagi, hari Senin 25 Maret ini di awali dengan Tarian penyambutan beberapa para undangan yakni, Kepala Distrik Makbon, Kapolsek Makbon dan Sekretaris II Klasis GKI Sorong, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan diantaranya, laporan ketua PAR Tingkat Jemaat, Bpk. Yusup Salamala dan diakhiri dengan sambutan kepala Distrik Makbon sekaligus Memukul tifa tanda membuka Pelaksanaan kegiatan Camping PAR tersebut serta Penyematan Tanda Peserta oleh Bpk Isak Semuel Kwatolo selaku Sekteris II Klasis GKI Sorong. Dan Kegiatan ini dibuka dengan Ibadah Singkat yang dipimpin oleh Seketaris Jemaat, Bpk Amos Kalami.
Tarian Penyambuatan oleh PAR Silo
Setelah ibadah singkat dan istirahat makan siang, maka peserta Camp yang terdiri dari 6 Kelompok ini langsung dipersiapkan dan diarahkan untuk mengikuti beberapa Lomba yang telah disediakan oleh Panitia, dalam hal ini dikordinir langsung oleh Ibu.Henra Joris, S.Th,M.Si selaku Vikaris pada Jemaat GKI Silo Malaumkarta. Beberapa lomba yang diikuti pada hari pertama diantaranya, Melakukan pembacaan Pidato tentang PASKAH dan menjelaskan beberapa pertanyaan diskusi kelompok tentang Manfaat tumbuhan Alam sekitar seperti, daun pepaya, daun gatal,sarang semut dan lainnya serta peranan Remaja Kristen dalam pembangunan Nasional dan juga tentang bahaya Narkoba. Kesemuanya itu dirangkai dalam kata-kata dan tulisan dalam perlombaan yang dinamai Mading (Majalah dinding).
Foto bersama Vikaris Henra Joris,S.Th
Pada hari kedua, Selasa 26 Maret 2013, Para Peserta Camping dihadapkan dengan Perlombaan Eksplorasi yaitu para peserta melakukan perjalanan melalui hutan dalam kampung yang penuh dengan tantangan dan rintangan alam yang harus dilewati oleh setiap peserta. Didalam rintangan tersebut ada beberapa Pos penjagaan dan Juri atau Penilai yang melihat,menanyakan dan memberi penilaian kepada peserta camping tersebut. Jadi, para peserta diharapkan untuk siap sedia melewati tantangan apapun sambil memberikan jawaban yang ditanya. Akhir dari pada kegiatan perlombaan Eksplorasi ini yaitu para peserta di pandu oleh Bapak guru Uspesi untuk mensimulasikan penanganan berbagai macam kecelakaan pada organ tuguh anak dan langsung diperagakan oleh peserta.
Foto bersama para Pelayan PAR GKI Silo
Kegiatan/perlomabaan tersebut ini tentunya bertujuan untuk mengasah cara berpikir anak remaja dan melatih anak remaja untuk menilai mana yang baik dan buruk dalam pergaulan hidup serta memberikan ilmu extra diluar sekolah tentang ilmu pengetahuan secara umum.

Kegiatan camping PAR yang direncanakan berlangsung sampai hari Rabu tanggal 27 lalu ini merupakan Camping yang pertama pada Jemaat GKI Silo Malaumkarta dan sangat bermanfaat bagi anak PAR untuk masa depan,pengalaman,dan pengetahuan secara umum untuk pribadi mereka.
Untuk Melihat Foto-foto kegiatan Camping Silakan klik disini
Baca selengkapnya..

Jumat, 29 Maret 2013

Malaumkarta dalam Pembangunan infrastruktur Jalan lingkungan

Melihat perkembangan secara umum di Wilayah Pemerintahan kabupaten sorong maka terlintas dipikiran kita tentang kepemimpinan Bapak Dr.Stepanus Malak, Drs.M.Si yang mengangkat wajah baru dari Kabupaten tertua di wilayah sorong raya ini. Berbagai pembagunan yang terus di laksanakan baik dari segi pembagunan fisik maupun SDM pada tingkatan tertentu sesuai kebutuhan secara menyeluruh.
Kepemimpinan Beliau dalam hal pembangunan dari Ibu kota Kabupaten sampai pada tingkat kampung dan daerah terpencil lainnya, salah satunya adalah Kampung Malaumkarta yang kini dalam pembangunan infrastruktur jalan lingkungan dan perluasan kampung sesuai arahan dan perintah oleh Bupati kabupaten sorong melalui salah satu Kontraktor yang ditunjuk langsung. Berkaitan dengan hal tersebut kini telah sedang dalam pengerjaan pembuatan jembatan lingkungan dan penimbunan sertu di setiap jalan – jalan lingkungan dalam kampung Malumkarta.
Dengan hadirnya kegiatan pekerjaan pembangunan ini maka di harapkan partisipasi Masyarakat dalam membantu pemerintah daerah dalam pembangunan secara umum di diwilayah pemerintahan kabupaten Sorong.
Dengan melihat perkembangan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan yang sedang dikerjakan ini, maka masyarakat kampung Malaumkarta menyampaikan rasa bangga dan terimaksih mereka secara khusus kepada Bapak Bupati Kabupaten sorong dan secara umum kepada pemerintah kabupaten sorong dan pihak terkait dalam membangun kampung malaumkarta sesuai harapan dan cita-cita warga kampung malaumkarta.

Baca selengkapnya..

Kamis, 28 Maret 2013

LMA-MALAMOI DAN ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) MELAKUKAN PERTEMUAN TERKAIT RENCANA PROGRAM PEMETAAN BATAS –BATAS HAK ULAYAT MARGA DI KAMPUNG MALUMKARTA.

Mengingat sering terjadinya konflik yang terjadi antara marga maupun kampung tentang perebutan batas-batas hak milik tanah Adat dan wilayah kekuasaan/hak waris dari orang tua terdahulu. Dan juga pengalihan lahan hutan menjadi areal kepentingan pihak-pihak Kapitalis yang memanfaatkan hutan Masyarakat Adat untuk kepentingan mereka. Maka LMA Malamoi Sorong dan Aliansi Masyarakat adat Nusantara (AMAN) baru-baru ini melakukan pertemuan bersama Masyarakat Kampung Malaumkarta yang diwakili oleh perwakilan Marga pemilik hak ulayat, Tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya serta perwakilan pemerintah dalam hal ini kepala kampung Malaumkarta.
Pertemuan yang diawali dengan kata-kata pembuka oleh kepala kampung Malaumkarta Oktovianus Mobalen dan dilanjutkan dengan penyampaian oleh Ketua LMA Malamoi Silas Ongge Kalami, yang menjelaskan Rencana Program Pemetaan tersebut. Kemudian dilanjutkan secara terperinci oleh Kordinator AMAN wilayah Sorong Raya, Kostan Magablo bahwa tujuan umum dalam program ini adalah Pemetaan Partisipatif yang melibatkan seluruh masyakarakat pemilik hak ulayat Adat dalam menentukan batas masing-masing dan dapat dilakukan setelah pemetaan Batas-batas wilayah secara umum dilakukan. Lanjut Kostan, Sebelum melakukan Pemetaan Partisipatif pihak LMA dan AMAN harus mengirim terlebih dahulu semua laporan rincian progam yang sudah dilakukan di lokasi sasaran Pemetaan partisipatif ke SAMDANA sehingga pihak SAMDANA dapat mengetahui laporan tersebut dan secara langsung tinjau lapangan dan mengadakan Musyawarah bersama ataupun seminar tentang maksud dan tujuan pemetaan partisipatif tersebut.
Kodinator AMAN se Sorong Raya ini juga mengatakan bahwa Tujuan Pemetaan Partisipatif ini adalah dikeluarkannya Sertifikat Reguler (bersama) dan Mengantisipasi Banyak Ijin-ijin pengolahan kayu yang keluar untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Hal ini dilakukan sehingga masyarakat kampung/desa dapat memiliki Hutan kampung/desa yang dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. Setelah penjelasan Kordinator AMAN berakhir maka dilakukan pemetaan batas secara lisan oleh beberapa marga yang menyebutkan batas-batas wilayahnya masing-masing namun disebutkan terlebih dahulu batas-batas hak milik marga yang lagsung berbatasan dengan wilayah kampung malaumkarta.
Pertemuan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat kampung Malaumkarta demi nasib masa depan anak cucu mereka di tanah leluhur mereka nanti.


Baca selengkapnya..